Ujian Teori SIM Di Belanda

Selama di Indonesia saya selalu nyetir mobil, jadi saat di Belanda saya putuskan untuk kursus mobil untuk dapat SIM di Belanda (rijbewijs). Saat mulai kursus mobil, instruktur menyarankan untuk saya ujian teori secepatnya. Instruktur bilang kalau mau praktek akan lebih baik jika kita sudah belajar tentang lalu lintas di Belanda dan juga agar nantinya kalau mau ujian praktek tidak terhambat. Kalau mau ujian praktek, kita wajib sudah lulus ujian teori. Hasil lulus ujian teori berlaku dalam waktu 1,5 tahun.

Karena saran dari instruktur, akhirnya 14 Januari 2020 saya putuskan ujian teori menyetir. Saya belajar teori dari buku teori+latihan online keluaran Verjo. Sebenernya banyak buku-buku untuk belajar teori ini jadi saya juga ga tau yang mana yang bagus. Cari saja buku yang paling update karena peraturan lalu lintas ini kadang berubah-ubah. Selain belajar dari buku keluaran Verjo, saya belajar dari video Theorie Toppers. Saya nemu tentang Theorie Toppers ini saat saya coba cari bahan belajar di Youtube. Theorie Toppers ini punya paket belajar online juga. Harga beda-beda sesuai ambil paket yang mana. Saya lihat penjelasannya bagus, jadi kita cepet nangkep.

Ujian teori ini terdiri dari 65 pertanyaan yang dibagi menjadi 3 bagian:

• Gevaarherkenning: terdiri dari 25 pertanyaan dan boleh salah maksimum 12 (13 soal harus benar).
• Kennis: terdiri dari 12 pertanyaan dan boleh salah maksimum 2 (10 soal harus benar).
• Inzicht: terdiri dari 28 pertanyaan dan boleh salah maksimum 3 (25 soal harus benar).

Pertanyaan di ujian berupa pertanyaan Ya atau Tidak, Pilihan Ganda, Isian, dan juga Pertanyaan tentang Prioritas Kendaraan di Jalan. Contoh bentuk pertanyaan klik disini.

Untuk ujian bagian Gevaarherkenning yang menurut saya paling nyebelin. Pertanyaannya sebenernya simple: Apa yang harus kita lakukan di situasi yang ditunjukkan di gambar: Rem, Lepas Gas, Tidak Melakukan Apapun. Kadang yang saya pikir Rem, ternyata jawabannya Lepas Gas. Pokoknya menjebak deh.

Ada satu topik yang saya pelajari pas sebelum ujian, yaitu tentang truk dan kendaraan yang panjangnya lebih dari 7 meter, mereka ga boleh pakai jalur jalan ketiga, keempat, dst dari sebelah kanan. Jadi mereka hanya boleh pakai 2 jalur sebelah kanan. Eh pas ujian keluar. Alhamdulilah kok ya nemu topik ini pas sebelum ujian.

Tapi Alhamdulillah saya ujian teori 1x langsung lulus. Lega banget. Jadi ga perlu ngulang atau keluar uang lagi buat ujian teori ulang. Setelah ujian, hasilnya langsung keluar di komputer kita dan hasil ujian (dalam bentuk pdf) dikirim ke email sekitar 1 jam setelah kita selesai ujian. Biaya ujian teorinya € 34,50 (sekitar Rp 530.000) -> Tarif tahun 2020.

---

Hal-hal penting untuk ujian teori

• Rambu-rambu

Kalau rambu-rambu ini sudah pasti harus hapal karena di ujian pasti keluar. Contoh-contoh rambu di Belanda bisa dilihat di klik disini.

• Muatan dan Towing Kendaraan Lain

Contoh: Jarak maksimum tali towing 5 meter, muatan di atap mobil maksimal 20 cm di masing-masing sisi samping.

• Konsumsi Alkohol

Contoh: Konten alkohol dalam darah maksimal 0,2 promille (1 gelas bir).

• SIM (Rijbewijs)

Contoh: SIM Belanda (Rijbewijs) berlaku 10 tahun dan kita dianggap pemula 5 tahun dari sejak dapat SIM (7 tahun jika dapat SIM saat umur dibawah 18 tahun).

• Parkir dan Berhenti di Jalan

Contoh: Tidak boleh parkir atau berhenti 5 meter dari belokan dan zebra cross.

• Penggunaan Lampu Mobil

Contoh: Lampu kabut belakang hanya boleh dinyalakan jika jarak pandang kurang dari 50 meter.

• Penggunaan Seatbelt

Contoh: Wajib pakai seatbelt sendiri jika tinggi anak diatas 1,35 m.

• Profil Ban

Contoh: Minimal kedalaman profil ban normal 1,6 mm dan ban musim dingin 4 mm.

• Lingkungan

Contoh: Penggunaan energi terbesar mobil adalah di AC mobil.

• Pengecekan Mobil Berkala

Contoh: Mobil berbahan bakar bensin di cek berkala (APK) pertama kali di tahun ke 4 (berlaku 2 tahun), dan mobil berbahan solar dicek pertama kali di tahun ke 3.

• Jarak Minimum Antar Kendaraan

Contoh: Jarak minimum antar kendaraan dalam keadaan cuaca baik adalah 2 detik. Cara ngitungnya, misal mobil di depan kita melewati tiang listrik, nah mobil kita melewati tiang tersebut 2 detik kemudian. Itu yang dimaksud jarak minimal antar kendaraan 2 detik.

Selain dalam bentuk detik, jarak minimal antar kendaraan juga bisa ditanyakan dalam bentuk jarak. Misal: Berapa jarak minimal antar kendaraan jika kecepatan 100km/jam? Jawab: Kecepatan dibagi 2 dan ditambah 10 % –> 100 : 2 = 50 + 10 % = 55 meter.

• Kecepatan Maksimum

Kecepatan maksimum di Belanda. UPDATE: Keputusan pemerintah sejak Maret 2020, kecepatan maksimum di jalan besar tidak lagi 130 km/jam tapi diturunkan 100km/jam.

---

---

---

Selain hal-hal di atas yang saya sebutkan diatas, tentunya masih banyak lagi hal-hal yang harus dipelajari. Tapi di ujian saya, pertanyaan tersebut yang keluar.

Bagi yang akan ujian teori SIM di Belanda semoga sukses ya 🙂