Orang Asing

Orang asing yang saya sebut disini bukan bule ya tapi murni orang asing. Orang yang tidak kita kenal dan bertemu sekali ataupun beberapa kali tanpa kita kenali lebih dalam.

Banyak orang asing dalam hidup kita, bahkan mungkin sahabat terbaik dan pasangan kita dimulai dari hubungan yang asing. Dimulai dari benar2 tidak saling mengenal, perkenalan itu masuk perlahan2 membentuk impresi dan rasa nyaman sehingga mereka dekat.

Berapa banyak orang asing yang bisa menjadi teman? Hal ini butuh kedua pihak yang berperan tentunya. Seberapa ingin mengenalnya satu pihak, ga akan mempengaruhi hubungan asing itu menjadi dekat kalau yang satu tidak ingin berusaha mengenal.

Saya tipe yang mudah untuk berbaur dengan orang asing, asal orang itu tidak terlalu mendominasi percakapan, saya bisa nyaman berada di sana. Males kan kalau ga kenal tapi isi obrolannya hanya tentang dia seperti “Aku tuh orangnya…”, ” Aku suka banget..”, “Aku ga suka sama…” tapi ga ada timbal balik untuk mengenal kita. Is she/he doing a monologue?

Ketika nyaman, saya pasti ingin mengenal lebih lanjut. Ga ada salahnya kan. Kita ga pernah tau apa yang disimpan oleh masa depan antara kita dan dia. Siapa tau dia jodoh kita, siapa tau dia jadi sahabat terbaik, siapa tau dia jadi teman bisnis.

Ada juga orang asing yang memang tidak ditakdirkan jadi apapun di dunia ini buat kita, contohnya ya orang yang duduk di sebelah saya ketika di pesawat, soalnya ngobrol pun juga karena keterpaksaan kan, karena dia ditempatkan disebelah kita. Saya sih ga pernah tukaran nomor sama orang yang di sebelah saya ketika di pesawat.

Jadi, pernahkah ada orang asing yang sekarang menjadi orang terbaik dalam hidupmu? Dan seperti apa orang yang akan selalu jadi orang asing buatmu?

18 thoughts on “Orang Asing

  1. Hahaha duh baca tulisanmu, aku jadi inget. Dulu pas masih mengenyam pendidikan (ceilah) aku pernah diajak tukeran nomor ponsel di kendaraan umum sama temen duduk di sebelahku entah berapa kali dgn orang yang profesinya macam-macam, dan karena takut akhirnya aku iya-in… Untungnya sampai sekarang nggak ada yang ngehubungin. Soalnya aku jarang mau terima telepon kalau nomornya asing, kecuali subjeknya udah kasihtau identitasnya via pesan.

    Stranger terbaikku.. mungkin orangtua, nenek, dan kakak. Juga kucingku. Dan masih banyak lagi yang lainnyaaa saudara-saudara dan teman-teman! \o/

    Like

    1. Wah sampe bisa tukeran nomor sama temen duduk di kendaraan umum ya. Iya sih kalo ga dikasi, ga enak ya…Kalau keluarga, orang asing yang dikasi Tuhan buat jadi orang2 terbaik buat hidup kita ya.. 🙂

      Like

      1. Yah namanya juga dulu masih polos, untung gak dijahatin ya. Kalau dipikir-pikir lagi malah kerasa rawan…..

        Iyaah, banget! >_<

        Like

  2. Orang asing yg sekarang terbaik dalam hidupku adalah suami. Sejak pertama bertemu muka sebagai orang asing sampai 6 bulan setelahnya menjadi suami istri. Orang asing yg menyenangkan kalo ini hehe. Karena cara bertemu kami yg tidak biasa 😀

    Like

  3. Hmm kalau ditanya, bingung jawabnya, banyak sih yang lalu lalang tepatnya, tapi ada yang bawa berkah, ada juga yang yahhh gitu dehh.. tapi emang seru sih ketemu sama strangers..

    Like

  4. prakteknya sih semua orang awalnya ya orang asing…..
    tinggal ketemunya dimana…kalau yg duduk di sebelah di transportasi umum jarang yg akhirnya jd teman haha

    Like

  5. Ada.. Suamiku..😄 Dia orang asing dalam arti foreigner, expats, bule, dan beneran orang asing (orang yg tadinya sama sekali gak saya kenal). Sekarang malah jadi partner kehidupan..😊

    Like

Please Feel Free to Leave a Comment